Meskipun kondisi ekonomi di Yogyakarta pada umumnya melambat, tetapi Bank Rakyat Kredit (BPR) di Yogyakarta menunjukkan peningkatan kinerja. Indikator kinerja perbankan yang diposkan oleh BPR di DIY menunjukkan angka positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Pengawasan Bank DIJ Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rinto Susetyo, mengatakan bahwa kegiatan perbankan adalah mengumpulkan dana dalam bentuk simpanan dan simpanan serta menyalurkannya kepada masyarakat melalui kredit. Pada tahun 2016, kinerja BPR di Yogyakarta mampu tumbuh positif.
Ini menunjukkan jika BPR masih memiliki prospek untuk tumbuh. “BPR mampu berkontribusi dalam menggerakkan sektor riil di kawasan ini,” katanya saat undian Saving Sight of Plus di Yogyakarta, Rabu (25/1/2017).
Pada 2016, dana pihak ketiga (DPK) yang dikumpulkan oleh Bank Perkreditan Rakyat Konvensional di DIY mencapai Rp4,07 triliun, angka yang tumbuh 13,94% dibanding tahun sebelumnya.
Sebagian besar komposisi masih didominasi oleh deposito mencapai Rp2,7 triliun, sementara tabungan hanya Rp1,37 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit mencapai Rp3,98 triliun, naik 10,49% dari tahun sebelumnya. Jumlah ini menunjukkan jika sebagian besar dana yang disimpan oleh BPR disalurkan dalam bentuk kredit.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/1174169/178/kinerja-bpr-di-diy-membaik-meski-ekonomi-melambat-1485345286